puisi by. Oleh: Se-kawan Se-kawin Semprul
Gemuruh petir menggelegar di cakrawala Angin berembus kuat
membelai raga
Dingin begitu menusuk jiwa
Meski rinai belum menyapa mayapada
Dingin begitu menusuk jiwa
Meski rinai belum menyapa mayapada
Pawana rindu menerpa asa
Semilirnya membisikkan nestapa Menggelora dalam dada memantik lara Jejali dada hingga lumpuh logika
Semilirnya membisikkan nestapa Menggelora dalam dada memantik lara Jejali dada hingga lumpuh logika
Bilur-bilur luka tak dapat terurai melalui kata
Rasa kecewa hadir bagai sayatan menganga
Namun itu tak cukup membuat kulupa
Akan hadirmu dalam hidupku sebagai penyempurna
Rasa kecewa hadir bagai sayatan menganga
Namun itu tak cukup membuat kulupa
Akan hadirmu dalam hidupku sebagai penyempurna
Lapak Hoax Semprul, 18 April 2017