puisi by. Asa_Indara
Sakal hati masih membekas..
Kian melebar tak bertiras..
Menambah legam goresanmu dulu,
Hingga jengah angin sebab kumengadu..
.
Kini, usam wajah terlukis jelas..
Kian riap menyeruak luas..
kusiratkan pada buritan meski tak didengar..
Aku tahu ia menyuruhku tetap tegar..
.
Biar batin menerka kau tak kembali..
Tetap tegap gagah aku menanti..
Walau gamang membalut jingga,
menusuk hujamkan selaksa luka..
Sampai taut hati mengunci diri..
Jiwaku tetap di sini,
menunggu lentera cinta
menyinar lagi..
.
Lampung, 25 Maret 2017