puisi kenangan senja di pagi hari

No Comments
puisi by: intan j (asa_indara) mentari timbul menyapa, membalut raga di ranjangnya . membeliakkan mata dan menguap seketika. beranjak duduk menghadap cermin di sana. lihatlah, kenangnan ini masih ada. sisa guratan sang senja hingga tangisan penuh duka. ya!!! senja itu masih kusimpan. tentang mereka dan sejuta ikatan. tak terhitung kenangan indah terlewatkan tertawa lepas mengusir kenestapaan tersenyum manis ringankan beban, pun meledakkan seluruh geram hati yang kian membarakkan; menghantam, menusuk relung batin, sampai menangis tak tertahan. segalanya menyatu mengguratkan pola persahabatan kita meski raga tergerus usia; berubah menua hingga rambut putih yang kian merata biarlah waktu yang mengenangnya meski wajah tak lagi sama. Lampung 22 Maret 201