Sang surya masih tidur di
singgasananya
Gumpalan awan di ufuk timur mayapada
Udara pagi menyegarkan napas lara
Kala semalam memeras deru air mata
Gumpalan awan di ufuk timur mayapada
Udara pagi menyegarkan napas lara
Kala semalam memeras deru air mata
Angan
melayang dalam ruang maya
Di kabut pagi menyelimuti hampanya jiwa
Sebuah kebenaran yang menyayat sukma
Kutampung semua dalam keranjang duka
Di kabut pagi menyelimuti hampanya jiwa
Sebuah kebenaran yang menyayat sukma
Kutampung semua dalam keranjang duka
Menyenderkan
kepala pada pagar
Dalam wajah jiwa insan yang tegar
Akan sebuah luka menganga lebar
Mencoba memupuk asa dalam sabar
Dalam wajah jiwa insan yang tegar
Akan sebuah luka menganga lebar
Mencoba memupuk asa dalam sabar
Aku
hanya mampu kokoh berdiri dalam zikir
Di sepertiga malam kusertai jerit getir
Dedoa dan pasrahku dalam shalat tahajud
Kepada Tuhan tempatku mengeluh dan bersujud
Di sepertiga malam kusertai jerit getir
Dedoa dan pasrahku dalam shalat tahajud
Kepada Tuhan tempatku mengeluh dan bersujud
Kota
Soto, 4 April 2017