Karya: Nilawati
.
Taburan bintang menghias elips cakrawala
Memandang jauh menembus skala
Mengukir senyuman dalam diagonal rasa
Yang berpangkat dan berakar memuja
.
Seperti matriks yang diagonal utama bernilai 1
Terus berkembang hingga berordo 2x2
Tak berujung dan tak bertitik sudut layaknya bola
Hingga melimitkan cintaku hanya untukmu
.
Ingin kuakarkan gejolak asmara
Hingga mengkonversi dalam satuan cinta
Layaknya logaritma yang menembus sukma
Dalam barisan dan deret aritmatika
.
Entah sejak kapan cinta mentrigonometri jiwa
Menggelora dalam bilangan aljabar
Lukiskan bola-bola cinta
Hingga tak dapat kuhitung dengan rumus pxl
.
Bara cinta dalam tabung asmara merengkuh kalbu
Ingin kuberikan seluruhnya tanpa ragu
Namun aku hanya anak orang tak mampu
Hingga cinta tabungku bersambung dipelupuk pilu
.
Lamongan, 16 Maret 2017
.
Taburan bintang menghias elips cakrawala
Memandang jauh menembus skala
Mengukir senyuman dalam diagonal rasa
Yang berpangkat dan berakar memuja
.
Seperti matriks yang diagonal utama bernilai 1
Terus berkembang hingga berordo 2x2
Tak berujung dan tak bertitik sudut layaknya bola
Hingga melimitkan cintaku hanya untukmu
.
Ingin kuakarkan gejolak asmara
Hingga mengkonversi dalam satuan cinta
Layaknya logaritma yang menembus sukma
Dalam barisan dan deret aritmatika
.
Entah sejak kapan cinta mentrigonometri jiwa
Menggelora dalam bilangan aljabar
Lukiskan bola-bola cinta
Hingga tak dapat kuhitung dengan rumus pxl
.
Bara cinta dalam tabung asmara merengkuh kalbu
Ingin kuberikan seluruhnya tanpa ragu
Namun aku hanya anak orang tak mampu
Hingga cinta tabungku bersambung dipelupuk pilu
.
Lamongan, 16 Maret 2017